Hari ini merupakan serial ke tujuh dari ‘Perjalanan Bintang Legenda’. Juventus.com masih akan terus melanjutkan untuk memperkenalkan 50 legenda Bianconeri yang namanya akan berada di Stadion baru, dan telah dipilih oleh para fans.
Legenda ketujuh dari Bianconeri ini adalah, sejak diperkenalkannya nomor punggung pemain, memegang jersey nomor tujuh untuk periode terlama : Gianluca Pessotto. Full-back yang mampu bermain di beberapa posisi ini menjalani sebelas musim di Turin, dan menghabiskan tujuh musim dengan mengenakan seragam bernomor punggung tujuh.
Gianluca Pessotto adalah pemain yang mampu beradaptasi dengan baik dan sangat cerdas. Ia membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain yang banyak memiliki sumber daya dan keinginan yang kuat, dan ini ditandai dengan kemampuannya melangkah dari tim serie C2 bersama Varese, hingga mengangkat Piala Interkontinental bersama Juventus dalam rentang waktu lima tahun.
Ia tiba di Juve pada tahun 1995, bergabung dengan tim yang baru saja meraih gelar, namun masih mencari kesuksesan lainnya. Pessotto menikmati begitu banyak kesuksesan dalam musim berikutnya bersama Juventus. Dan ketika Ia pensiun pada musim 2005/06, Pessotto memiliki raihan gelar yang luar biasa : enam Scudetto, empat Piala Super Italia, satu Piala Champions (dimana golpenaltinya memenangkan final melawan Ajax), satu Piala Interkontinental dan satu Piala Super Eropa. Ia bermain sebanyak 366 laga untuk Juventus dan mencetak tiga gol.
Pessotto juga memberikan kontribusi bagi tim nasional Italia, terutama pada ajang Euro 2000. Ia mencetak penalti di semi-final melawan Belanda, berhasil mematikan Zidane dan memberikan umpan pada gol pembuka Delvecchio di final melawan Perancis. Namun akhirnya, Perancis berhasil membalas dengan dua gol dan memenangkan ajang tersebut.
Legenda ketujuh dari Bianconeri ini adalah, sejak diperkenalkannya nomor punggung pemain, memegang jersey nomor tujuh untuk periode terlama : Gianluca Pessotto. Full-back yang mampu bermain di beberapa posisi ini menjalani sebelas musim di Turin, dan menghabiskan tujuh musim dengan mengenakan seragam bernomor punggung tujuh.
Gianluca Pessotto adalah pemain yang mampu beradaptasi dengan baik dan sangat cerdas. Ia membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain yang banyak memiliki sumber daya dan keinginan yang kuat, dan ini ditandai dengan kemampuannya melangkah dari tim serie C2 bersama Varese, hingga mengangkat Piala Interkontinental bersama Juventus dalam rentang waktu lima tahun.
Ia tiba di Juve pada tahun 1995, bergabung dengan tim yang baru saja meraih gelar, namun masih mencari kesuksesan lainnya. Pessotto menikmati begitu banyak kesuksesan dalam musim berikutnya bersama Juventus. Dan ketika Ia pensiun pada musim 2005/06, Pessotto memiliki raihan gelar yang luar biasa : enam Scudetto, empat Piala Super Italia, satu Piala Champions (dimana golpenaltinya memenangkan final melawan Ajax), satu Piala Interkontinental dan satu Piala Super Eropa. Ia bermain sebanyak 366 laga untuk Juventus dan mencetak tiga gol.
Pessotto juga memberikan kontribusi bagi tim nasional Italia, terutama pada ajang Euro 2000. Ia mencetak penalti di semi-final melawan Belanda, berhasil mematikan Zidane dan memberikan umpan pada gol pembuka Delvecchio di final melawan Perancis. Namun akhirnya, Perancis berhasil membalas dengan dua gol dan memenangkan ajang tersebut.
Nama Gianluca Pessotto sampai saat ini masih terikat dengan Juventus, lima tahun setelah mengakhiri karirnya yang panjang dan mengagumkan. Setelah sempat menjadi ‘Manajer Tim’ bersama Tim Utama Juventus, Ia saat ini bertanggung jawab terhadap Sektor Remaja dari Bianconeri.
0 Komentar:
Posting Komentar